Latar belakang bangsa-bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra menuju Timur antara lain sebagai berikut.
- Keinginan mencari sumber rempah-rempah. Hal ini dipicu oleh kejatuhan Konstantinopel ke tangan Turki. Turki yang menguasai perdagangan di Laut Tengah mempersulit kedatangan para pedagang Eropa ke wilayah kekuasaannya tersebut. Orang-orang Eropa pun kesulitan mendapatkan barang dagangan, terutama rempah-rempah dengan harga murah. Oleh karena itu, mereka berusaha mencari daerah sumber rempah-rempah sendiri.
- Pandangan Copernicus yang menyatakan bahwa Bumi itu bulat. Pandangan ini meningkatkan kegiatan penjelajahan samudra. Ini karena jika Bumi itu bulat, setiap orang dapat berlayar ke arah mana saja dan pada akhirnya akan kembali ke tempat semula.
- Menyebarkan agama Kristen.
- Kisah perjalanan Marco Polo, seorang musafir dari Venesia, juga mendorong kegiatan penjelajahan samudra para pedagang dan pelaut Eropa. Kisah perjalanan Marco Polo ke Cina diabadikan dalam sebuah buku yang berjudul Imago Mundi (Keajaiban Dunia).
Penjelajahan Samudra dalam rangka mencari daerah asal rempah-rempah dipelopori oleh bangsa Portugis. Berikut adalah tokoh Portugis yang memelopori penjelajahan samudra.
Bartolomeuz Diaz
Bartolomeuz Diaz memulai pelayarannya dari ibu kota Portugal, Lisabon. la berlayar menyusuri pantai Afrika. Tahun 1486, Bartolomeuz Diaz tiba di ujung selatan Benua Afrika. Dia berlabuh di sana. Bartolomeuz Diaz tidak melanjutkan pelayaran ke Timur karena kondisi ombak dan angin yang sedemikian ganas. Tempat Bartolomeuz Diaz berlabuh di Benua Afrika disebut Tanjung Harapan.
Vasco da Gama
Vasco da Gama juga mengawali pelayarannya dari Lisabon. Vasco da Gama melakukan pelayaran pada 1497 atas perintah Raja Portugis, Manuel l, untuk mencari daerah asal rempah-rempah.
Pada 1498, vasco da Gama dan rombongannya sampai di Kalikut dan Goa di pantai barat India. Di sana, mereka mendirikan kantor dagang dan benteng. Mereka mengira India adalah daerah penghasil rempah-rempah. Baru beberapa tahun kemudian mereka menyadari bahwa Malaka adalah pusat perdagangan rempah-rempah di Asia.
Alfonso d'Albuquerque
Alfonso d'Albuquerque adalah pemimpin ekspedisi Portugis selanjutnya. Setibanya di Selat Malaka, mereka berusaha menguasai Malaka. Alfonso d'Albuquerque berhasil menaklukkan Malaka pada 1511.
Bangsa Spanyol juga melakukan penjelajahan samudra. Berikut ini orang-orang Spanyol yang memimpin ekspedisi pelayaran bangsa Spanyol.
Christoper Columbus
Christoper Columbus memulai pelayarannya pada 3 Agustus 1492. Pada 12 Oktober 1492, Columbus berhasil mendarat di Kepulauan Bahama, Amerika. Dia mengira itu adalah Hindia sehingga dia menyebut penduduknya dengan Hindian (Indian).
Amerigo Vespuci
Dalam pelayarannya, Amerigo Vespuci berhasil mencapai daerah amat luas yang tidakjauh dari Kepulauan Bahama. Amerigo Vespuci melakukan penelitian dan menyusun buku tentang tempat itu. Daerah itulah yang kemudian dinamakan Benua Amerika. Nama ini diambil dari nama Amerigo. Sedangkan, Christoper Columbus dikenal sebagai penemu Benua Amerika.
Ferdinand Magelhaens
Ferdinand Magelhaens memulai pelayarannya pada 10 April 1519. Pada 1521, Magelhaens mendarat di Kepulauan Massava (Filipina), Magelhaens dan rombongannya melakukan tindakan penguasaan atas daerah itu, juga menyebarkan agama Kristen, Tindakan ini mendapat perlawanan dari orang-orang Mactan. Bahkan, Magelhaens terbunuh dalam pertikaian ini. Orang-orang Spanyol itu pun akhirnya meninggalkan Filipina menuju selatan.
Sebagaimana Portugis dan Spanyol, Inggris pun tertarik untuk melakukan penjelajahan samudra. Berikut pelaut-pelaut Inggris yang memimpin ekspedisi penjelajahan samudra.
Sir Francis Drake
Sir Francis Drake memulai pelayarannya pada 1577. Rombongan ini singgah di Ternate dan kembali ke Inggris dengan membawa rempahrempah. Sir Francis Drake tiba kembali di Inggris pada 1580.
Pilgrim Fathers
Pilgrim Fathers dan rombongannya berhasil mendarat cli Amerika Utara pada 1607.
Wiliam Dampier
Pada 1608, Wiliam Dampier berhasil mendarat di Australia. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan pelayaran mereka ke arah utara Benua Australia.
James Cook
James Cook berhasil mendarat di pantai timur Australia pada 1770. James Cook berhasil menjelajahi seluruh pantai di Australia pada 1771. Oleh karena itu, James dikenal sebagai penemu Benua Australia.
Dilatar belakangi oleh ditutupnya pasar Lisabon untuk para pedagang Belanda sehingga Belanda merasa dirugikan, para pelaut Belanda melakukan penjelajahan. Berikut ini para pelaut Belanda yang melakukan penjelajahan ke Timur.
Barents
Barents berusaha mencari daerah Asia. Dia berlayar melalui kutub utara. Namun, perjalanannya terhenti karena air laut membeku. Barents berhenti di Pulau Novaya Zemlya. Barents meninggal dalam perjalanan pulang.
Cornelis de Houtman
Cornelis de Houtman memimpin pelayaran untuk mencari daerah asal rempah-rempah pada 1595. Pada 1596, rombongan Cornelis de Houtman sampai di wilayah Indonesia dan mendarat di Banten.
Bangsa Barat yang mula-mula berhasil mencapai wilayah Nusantara adalah Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris.
Malaka dikenal sebagai pintu gerbang Nusantara karena letaknya yang strategis. Selat Malaka menjadi jalur keluar masuknya para pedagang-pedagang asing di pelabuhan-pelabuhan wilayah Nusantara.