Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology pada tahun 2011 menemukan bahwa orang yang minum kopi hitam sebanyak 4 cangkir per hari memiliki risiko sembelit yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal European Journal of Gastroenterology & Hepatology pada tahun 2016 juga menemukan bahwa minum kopi hitam dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan mengurangi waktu transit makanan di usus.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa kopi pahit juga dapat memiliki efek samping lain, seperti sakit perut, diare, dan insomnia. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi kopi pahit dalam jumlah yang wajar, yaitu tidak lebih dari 4 cangkir per hari.
Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat kopi pahit untuk mengatasi sembelit:
- Minum kopi pahit saat perut kosong. Dalam hal ini akan membantu kafein untuk lebih cepat diserap ke dalam aliran darah dan memberikan efeknya pada sistem pencernaan.
- Minum kopi pahit hangat, karena Suhu yang hangat dapat membantu merangsang pergerakan usus.
- Tambahkan sedikit garam ke dalam kopi pahit. Garam dapat membantu menarik air ke dalam usus dan membuat feses menjadi lebih lunak.
Selain kopi pahit, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi sembelit, antara lain:
- Perbanyak konsumsi makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
- Minum banyak air putih.
- Olahraga secara rutin.
- Hindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan sembelit, seperti makanan berlemak, makanan pedas, dan minuman beralkohol.
Jika sembelit tidak kunjung membaik setelah melakukan berbagai cara di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Latest News
Post a Comment