Nazar atau janji kepada Allah salah satu perbuatan yang kurang disukai Allah, seolah-olah beribadah melakukan sesuatu perbuatan kepada Allah atas pamrih imbalan. Nazar Janji atau Sumpah wajib hukumnya untuk di penuhi. Nazar Janji yang terlupa wajib dibayar dengan Kaffarat.
Kaffarat sendiri adalah denda yang harus di bayar karena melanggar nazar janji. Kaffarat nazar janji yang terlupa berlaku untuk semuanya baik yang masih hidup atau sudah mati. Jikalau seseorang yang melakukan nazar janji yang terlupa sudah meninggal, maka ahli warisnya wajib untuk memenuhi nazar janji yang terlupa.
Memenuhi Nazar Janji yang terlupa bisa dengan melakukan cara di bawah ini:
- Memberi makan 10 orang miskin sebagaimana makanan sehari-hari keluarga.
- Memberi pakaian.
- Memerdekakan budak.
- Berpuasa selama 3 hari.
Berpuasa selama 3 hari dilakukan apabila ke 3 hal sebelumnya tidak bisa di penuhi, barulah di bayar dengan berpuasa.
Nazar Janji yang terlupa diterangkan di dalam Al Qur'an Surat Al - Maidah ayat 89 dengan jelas di bawah ini.
QS 5. Al-Mā'idah : 89
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَٰكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُمُ الْأَيْمَانَ ۖ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ ۖ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ ۚ ذَٰلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ ۚ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
lā yu`ākhizukumullāhu bil-lagwi fi aimānikum wa lākiy yu`ākhiżukum bimā 'aqqattumul-aimān, fa kaffāratuhū iṭāmu 'asyarati masākina min ausați mā tut'imūna ahlikum au kiswatuhum au taḥriru raqabah, fa mal lam yajid fa şiyāmu salāsati ayyām, zālika kaffāratu aimānikum iżā ḥalaftum, waḥfazū aimānakum, każālika yubayyinullāhu lakum āyātihi la'allakum tasykurūn
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya).